Saturday, March 31, 2018

Ditemukan Harta Karun di Candi Gedongsongo

Dalam Wujud Beragam Perhiasan Emas

UNGARAN—Harta karun ditemukan di kawasan Candi Gedongsongo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang Rabu (25/2) lalu. Harta karun yang ditemukan berwujud beragam perhiasan emas dengan berat total 27,99 gram.

Penemu harta karun tersebut adalah tim pemugaran Candi Gedongsongo dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3). Mereka mulai bekerja dalam rangka pemugaran candi sejak Senin (23/2) lalu.

Menurut ketua Tim Pemugaran Candi Gedongsongo Wagiyo, ketika pembongkaran candi pada lapisan ke-10, di sebelah sudut tenggara yoni dengan kedalaman 128 sentimeter dari muka tanah, ditemukan benda bahan emas bermotif bunga. Selanjutnya pada lapisan batu candi ke-9 di sebelah sudut tenggara yoni, dengan kedalaman 108 sentimeter dari muka tanah ditemukan liontin kalung berbahan emas.

Penemuan berlanjut dengan lempengan emas bermotif tumpal beserta uang gobag yang ditemukan di dalam tanah teraduk. Serta lempengan emas berbentuk kelopak bunga ditemukan dalam tanah yang sudah teraduk beserta uang logam Rp 50.
Selanjutnya pada lapisan ke-8 yaitu saat lantai candi mulai dibongkar, dijumpai tanah teraduk yang kemudian dikupas terlihat ada yoni yang tidak sempurna bentuknya. Di sebelah selatan yoni terdapat pipa perunggu yang kondisinya sangat rapuh.

"Siang usai istirahat, kita menemukan itu, dan kebetulan Pak Tri Hatmaji (Kepala BP3 Jateng) juga berada di lokasi, dan langsung dibawa ke laboratorium BP3 yang ada di Kompleks Candi Prambanan Klaten," katanya didampingi Kepala UPTD Candi Gedongsongo, Supeno kemarin (27/2) siang.

Staf BP3 Jawa Tengah Wardiah mengatakan, oleh BP3 Jawa Tengah, temuan emas dan peripih tersebut kemudian diamankan, dan ditindaklanjuti dengan uji laboratorium. Dari hasil laborat, temuan di antara lapis dinding dalam candi itu terdiri atas liontin 10 karat dengan berat 4,3 gram, lempeng emas motif tumpal 10 karat berat 2,0 gram, 2 bunga lotus emas 18 karat dengan berat 0,8 gram, kotak persegi emas 24 karat dengan berat 0,1 gram, mata uang cina 3,8 gram, lingga kecil berat 25,4 gram, dan yoni kecil 2,95 gram. Selain itu juga pipa perunggu 50,5 gram.

Sedangkan untuk pengamanan candi yang belum dipugar, BP3 Jawa Tengah dan UPTD Gedongsongo memberlakukan penjagaan ketat di kompleks candi tersebut. Dimungkinkan, tumpukan candi yang masih berserakan itu, di dalamnya masih terdapat benda serupa.
(radarsemarang.com)

No comments:

Post a Comment